Pages

Kamis, 15 September 2011

Praktek Si Dokter Kematian













Euthanasia atau praktek pencabutan kehidupan manusia melalui cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit, sampai saat ini masih menjadi kontroversi di banyak negara. Tetapi, seorang dokter asal Inggris mengaku telah mempraktekkan hal ini cukup lama. 

Seperti dilansir dari Telegraph.co.uk adalah dr. Michael Irwin yang mengaku telah memberikan nasihat kepada puluhan orang untuk melepaskan kehidupannya atau ia mengistilahkan sebagai 'Dignitas'.

"Aku telah memberikan nasihat kepada sekitar 25 atau 30 orang, yang akhirnya memutuskan untuk melepaskan hidupnya, meskipun ada juga yang akhirnya tidak melakukannya," katanya.

Bukan hanya memberikan nasihat langsung kepada pada pasien melalui tatap muka di kliniknya di Swiss, ia juga mengaku banyak orang yang menghubunginya melalui telepon untuk berkonsultasi. Dokter Irwin mengaku ingin memberikan nasihat pada lebih banyak orang terkait Dignitas.

Dokter berusia 80 tahun itu adalah mantan direktur medis PBB yang menjadi pendukung vokal euthanasia selama beberapa dekade. Ia sebelumnya memimpin 'Voluntary Euthanasia Society', atau yang dikenal dengan Dignity in Dying.
Pada 2003 lalu, sang dokter pernah ditangkap karena mengaku mencoba membantu temannya untuk meninggal dunia, karena tak kunjung sembuh dari sakit. Tetapi ia kemudian dibebaskan tanpa dakwaan.

Praktek yang dilakukannya saat tentu saja bukan tanpa masalah. Pada pekan ini ia membuat geger karena mengaku mencoba membantu seorang penderita arthritis berusia 91 tahun meskipun kondisi tubuhnya masih sehat.

Dia mengungkap, bahwa polisi telah menghubunginya demi mengetahui nama orang tersebut. Tapi ia menolak untuk memberikan identitas pasiennya kepada polisi. Meskipun polisi sempat menghubunginya, ia tidak ditahan.

"Saya mengatakan bahwa sebagai pekerja medis saya tahu tentang menjaga kerahasiaan, dan wanita ini tidak ingin ada perhatian media, jadi saya tidak memberikan namanya," kata dr. Irwin. (eh)

0 komentar:

Posting Komentar